Archive for November 2015
Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat berkunjung untuk para peselancar dunia maya, kali ini saya akan memposting lagi tentang soal-soal pendahuluan yang harus diselesaikan sebelum melaksanakan praktikum fisika dasar I. soal pendahuluan kali ini adalah soal praktikum fisika dasar I acara V tentang Modulus Young atau biasa juga disebut Modulus Elastisitas.
Acara V
Modulus Young
- Apa yang dimaksud dengan: Elastisitas, Tegangan, Regangan, tuliskan rumus satuan dan dimensinya.
- Tuliskan beberapa contoh pekerjaan yang memakai prinsip-prinsip elastisitas dalam kehidupan sehari-hari.
- Tentukan dimensi dari F/A pada persamaan (1)! Apakah persamaan tersebut berlaku untuk besaran beban P berapapun? jelaskan!
JAWAB:
- a. Elastisitas merupakan kemampuan suatu benda untuk kembali kebentuk awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan kepadanya dihilangkan (dibebaskan). Modulus elastisitas didefinisikan sebagai perbandingan antara tegangan dengan regangan suatu bahan selama gaya yang bekerja tidak melampaui batas elastisitasnya.
b. Regangan didefinisikan sebagai perbandingan antara pertambahan panjang dengan panjang awalnya. Pertambahan panjang ini tidak hanya terjadi pada ujungnya saja, tetapi pada setiap bagian batang yang terentang dengan perbandingan yang sama.
c. Tegangan didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya tarik yang dikerjakan pada benda dengan luas penampangnya,
- Contoh pekerjaan yang menggunakan prinsip elastisitas:
- Kasur pegas
-Tiang dan balok penyanggah pada pintu
-Lengkungan setengah lingkaran
-Dinamometer
-Sepeda motor dan sepeda. - Dimensi dari F/A adalah sebagai sama dengan dimensi modulus young (E)
-Persamaan tersebut tidak termasuk untuk besaran beban P berapapun, jika besaran beban melebihi nilai Modulus Young maka dapat menyebabkan benda tersebut tidak bisa kembali lagi ke posisi atau bentuk semula bahkan dapat menyebabkan benda tersebut rusak atau patah.
Itulah jawaban dari Soal pendahuluan praktikum fisika dasar I acara V tentang Modulus Young, jika ada kesalahan dalam jawaban tersebut mohon dikoreksi melalui kolom komentar.
Terimakasih telah menyisihkan waktu untuk berkunjung ke Blog saya yang sederhana ini.
Terimakasih telah menyisihkan waktu untuk berkunjung ke Blog saya yang sederhana ini.
Tugas Pendahuluan Praktikum Fisika Dasar I Acara V Modulus Young
Assalamualaikum Wr. Wb. kali ini saya ingin membagikan beberapa soal pendahuluan praktikum fisika dasar 1, dan semoga saja apa yang saya posting kali ini bermanfaat bagi orang banyak.
langsung saja inilah postingan saya kali ini mengenai Tugas pendahuluan praktikum fisika dasar I acara II bandul matematis. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
- Apa yang dimaksud dengan: periode, frekuensi dan amplitudo bandul matematis? Tuliskan rumus, satuan dan dimensinya masing-masing.
- Jelaskan hukum-hukum newton yang membahas gravitasi? Tuliskan bunyi hukumnya beserta rumus-rumus dasarnya?
- Apakah yang dimaksud dengan: gaya gravitasi, kuat medan gravitasi, energi potensal gravitasi dan potensial gravitasi? Tuliskan: rumus, satuan, beserta daun dimensinya?
- Sebutkan beberapa contoh aplikasi yang mempergunakan percepatan gravitasi dalam kehidupan sehari-hari?
jawaban:
- 1. Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 kali ayunan, yaitu dari titik acuan ke titik keseimbangan ke titik lain dan melewati titik keseimbangan lagi dan kembali ke titik acuan awal. satuan : s (sekon) | dimensi [T]
2. frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam waktu satu sekon. satuan Hz | dimensi [T]^-1
3. Amplitudo adalah simpangan terjauh yang dilakukan bandul,| satuan m (SI)|dimensi [L] - Hukum Gravitasi umum Newton : Gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya tarik-menarik yang besarnya berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. secara matematis ditulis:
m1 = massa benda 1 (Kg)
m2 = massa benda 2 (Kg)
r = jarak antara kedua benda (m) - 1. Gaya gravitasi adalah gaya yang dimiliki oleh benda-benda karena massanya. nilainya sudah ditetapkan yaitu g= 9,8 m/s^2 | dimensi : [L] [T]^-2
2. Kuat medan gravitasi juga bisa disebut percepatan gravitasi yaitu gaya gravitasi yang dialami benda yang bermassa.
3. Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda akibat dari posisi (ketinggiannya). | rumus: Ep= m . g . h |satuan: Joule |dimensi [M][L]^2[T]^-2
4. potensial gravitasi adalah pengaruh yang dialami benda akibat dari posisi ketinggiannya. - Contoh aplikasi yang mempergunakan percepatan gravitasi dalam kehidupan sehari-hari adalah tendangan melambung dalam permainan sepak bola, terjun payung, meluncur dengan tali sling, melempar bola ke atas yang kemudian jatuh lagi ke bawah.
itulah jawaban sederhana dari soal pendahuluan praktikum fisika dasar I acara II bandul matematis. terimakasih atas kunjungannya.
Tugas Pendahuluan praktikum Fisika Dasar I Acara II Bandul Matematis
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kali ini saya akan membagikan soal dari tugas pendahuluan Praktikum Fisika Dasar I acara I tentang Pengukuran. Semoga postingan saya kali ini bisa bermanfaat bagi semua orang.
Kali ini saya akan membagikan soal dari tugas pendahuluan Praktikum Fisika Dasar I acara I tentang Pengukuran. Semoga postingan saya kali ini bisa bermanfaat bagi semua orang.
Acara I
Pengukuran
- Coba anda jelaskan termasuk besaran apakah : Panjang, massa, massa jenis, dan volume? Tuliskan symbol, satuan dan dimensinya masing-masing?
- Kenapa alat ukur yang kita pakai harus sesuai dengan standar alat ukur yang dipergunakan secara internasional, apa syarat-syarat yang harus dipenuhi agar sebuah alat ukur dapat dipergunakan sebagai alat ukur standar internasional?
- Apa bedanya besaran pokok dengan besaran turunan? Tuliskan contoh-contoh besaran tersebut beserta satuan dan dimensinya?
- Bagaimana cara menentukan massa jenis sebuah benda yang mempunyai bentuk tidak beraturan?
Jawaban:
- Panjang dan Massa merupakan besaran pokok karena sudah hasil ketetapan satuan-satuan dasar dalam SI dari konferensi umum di prancis. sedangkan massa jenis dan volume termasuk besaran turunan karena merupakan gabungan dari satuan-satuan dasar (pokok).
Panjang = Simbol "L"| satuan "m"| dimensi [L]
Massa = Simbol "m"| satuan "Kg"| dimensi [M]
Massa Jenis = Sibol "ρ" | satuan "Kg/m^3"|dimensi "[M][L]^-3"
Voume = simbol "V"| satuan "m^3"|dimensi "[L]^3" - Agar agar hasil pengukuran di negara lain sama dengan di negara kita, satuan dan rumus yang di gunakan adalah menggunakan sistem internasional jadi alat ukurnya pun harus sesuai dengan standar yang dipergunakan secara internasional. Syarat yang harus dipenuhi agar bisa dikatakan sebagai alat ukur standart internasional yakni, alat ukur tersebut telah disahkan (Valid) oleh para fisikawan di seluruh dunia dan sudah terbukti dan teruji mendapatkan hasil yang akurat. satuannya selalu tetap artinya tidak mengalami perubahan karena pengaruh apapun, misalnya suhu, tekanan, dan kelembaban. bersifat internasional, artinya dapat dipakai di seluruh negara dan mudah ditiru bagi setiap orang yang akan menggunakannya.
- Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. sedangkan besaran turunan adalah besara yang diturunkan atau didapatkan dari besaran pokok.
Contoh besaran pokok dan besaran turunan.
- -Pertama benda tersebut ditimbang untuk mengetahui massanya
-Kemudian tuangkan air kedalam gelas ukur dan amati berapa volumenya
-Dicelupkan benda yang ingin diukur kedalam gelas ukur yang sudah diisikan air tadi, dan amati berapa volumenya setelah dicelupkan benda.
-Hitung volume benda dengan cara mengurangi volume air setelah benda dicelupkan benda dengan volume air mula-mula.
-hitung massa jenis dengan cara Massa benda dibagi volume benda.
